Nehemia 11-12

Menata Kehidupan Bersama

18 November 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Nehemia 11-12

Perhatian: Khusus renungan GeMA Mobile Kitab Nehemia, renungan yang dimuat di sini sedikit berbeda dengan renungan dalam GeMA Cetak. Berikut ini adalah renungan asli yang dibuat oleh Pdt. Johari Yohanis tanpa diedit sama sekali oleh editor.

Apakah saudara merindukan kehidupan yang ideal ? Sebuah keluarga, kelompok dan masyarakat, pasti tidak ingin terjadi kekacauan, sebaliknya justru ingin mencapai kehidupan bersama yang aman dan damai. Namun kondisi ideal itu tidak dapat tercipta secara otomatis. Oleh sebab itu, sebagai seorang pemimpin baik pemimpin dalam keluarga, dalam gereja dan pemimpin dalam masyarakat, perlu memenage atau menata kehidupan bersama dengan baik.

Setelah peresmian pembanguan tembok, Nehemia tidak take it for granted. Ia pun mulai menata kehidupan masyarakat bangsa Israel yang tinggal di Yerusalem, agar mereka menikmati kehidupan yang madani atau kehidupan yang aman dan damai.

Pertama, Mengenal Anggota Masing-masing (11: 1-23). Inilah ( 4x). Kata inilah dipakai untuk memulai suatu daftar baru nama-nama sesuai dengan kaumnya. Mulai dari para pemimpin, imam, sampai kepada budak, mendapat perhatian khusus. Kemudian daftar para imam dan kaum Lewi yang melayani di Bait Allah (12:1-43). Hal ini dilakukan untuk mengenal setiap penduduk yang menduduki tempat-tempat yang ditentukan, dan sesuai dengan tugas masing-masing. Seorang pemimpin harus mengenal anggotanya dengan baik, agar lebih bijak menata kehidupan bersama.

Kedua, Menetapkan Tempat Masing-masing (11:24-36). Kata di awalan yang menunjukkan tempat yang sudah ditetapkan bagi para pemimpin dan setiap nama sesuai dengan kaumnya. Ada yang ditetapkan, tetapi beberapa orang yang diundi untuk menetap di Yerusalem, dan ada juga orang Israel yang diatur untuk menetap di Yehuda.(11:1-3). Pembagian ini dilakukan agar semua mendapat bagian yang sesuai, dan layak bagi setiap kaum dan suku dari bangsa Yehuda dan Israel. Dalam menata kehidupan bersama, baik dalam masyarakat, gereja dan keluarga, seorang pemimpin harus bertindak adil kepada anggotanya, agar semua anggota merasa diperhatikan dan dihargai.

Ketiga, Mengatur Bagian Tuhan (12:44-47). Setiap orang Israel wajib mempersembahkan persembahan persepuluhan mereka ke Bait Suci. Dan agar persembahan itu dikelola dengan baik dan bertanggungjawab, maka ditentukan orang khusus untuk mengatur persembahan. Karena persembahan merupakan jaminan hidup para pelayanan Tuhan.
Dalam menata kehidupan bersama, baik dalam masyarakat, gereja dan keluarga, seorang pemimpin seharusnya mempercayakan kepada orang kepercayaan untuk me-manage bagian Tuhan, agar lebih bijak menata kehidupan bersama.

Seorang pemimpin dapat membangun kehidupan yang madani dalam keluarga, gereja dan masyarakat, jika seorang pemimpin mengenal anggota warganya dengan baik, menetapkan bagian anggotanya masing-masing secara adil, dan mengelola keuangan umat dengan baik, agar peruntukannya sesuai dengan tujuannya.(jy)

Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! ( Roma 12:18)
Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design